Kamis, 12 Juli 2012

Lewatilah Jembatan Rel Kereta Gantung Bersamaku





Pernahkah Anda merasakan sebuah pengalaman yang membuat Anda kapok atau tidak menginginkan kembali dalam keadaan yang sama setelah Anda ulangi, Anda mengalami kesuksesan?

Di dalam pemikiran, buatlah rasa keingintahuan Anda akan suatu hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Suatu hal yang tidak ada menjadi ada. Suatu hal yang tidak bergerak menjadi bergerak. Keinginan untuk berusaha, seperti Anda berada di dalam ingatan puluhan tahun yang lalu, saat Anda masih belajar untuk berjalan, Anda harus melalui proses merangkak, berdiri lalu berjalan. 

Proses merangkak coba Anda ibaratkan seperti tubuh yang lemah sedang mengumpulkan tenaga untuk menahan beratnya beban tubuh yang harus Anda bawa, Anda tidak boleh menyerah jikalau Anda harus terjatuh, maka kemungkinan Anda akan coba kembali sampai ke tahap berikutnya.

Sungguh benar, pada tahap berikutnya, kemampuan yang Anda miliki terus bertambah, walaupun hanya berpatokan pada satu tumpuan yaitu kaki, maka gunakanlah kaki untuk meringankan beban tubuh Anda. Di saat Anda harus memulai melangkahkan kaki bergantian,  maka Anda harus merasakan adanya keseimbangan, dengan mencoba maka Anda mulai menapakkan langkah kaki dengan mantap menjadi berada dari satu tempat ke tempat yang lain.

Keinginan yang kuat untuk tetap membuat kesempatan demi kesempatan terlewati dengan baik, maka saat Anda merasa langkah Anda mudah, maka beban di tubuh Anda pun berkurang. Hanya dengan kepercayaan diri dan rendah hati maka Anda akan menggerakkan segala kemampuan menciptakan ketekunan. Dimulai dari ketekunan, maka sangatlah AJAIB kalau Anda bahkan bisa berlari.

Lalu bagaimanakah dengan dasar pijakan yang Anda lewati dapat dipastikan Aman?

Cobalah di saat Anda sudah dapat berlari, Anda dapat membayangkan kalau yang Anda pijak adalah sepanjang  jembatan rel kereta gantung dibawahnya sungai deras. Anda tidak boleh ragu karena kalau Anda ragu, kereta yang datang dari Arah depan ataupun dari belakang membuat Anda celaka.

Lewatilah dengan kehati – hatian namun yakin kalau Anda bisa melaluinya sahabatku.

Disaat Anda harus menginjak pada pijakan garis besi rel yang pertama maka sesudahnya Anda akan menemui lubang yang terlihat jelas di bawahnya sungai yang mengalir deras, anggaplah dibawah ada sebuah kenyataan yang tidak bisa Anda tolak yaitu masalah, diibaratkan dengan mengalirnya air sungai yang deras, maka melihat air itulah yang membuat Anda dapat menyelesaikannya dengan keberhasilan Anda menginjak pijakan garis besi berikutnya.

Seperti itulah hidup manusia, tidak ada yang menerima manisnya saja, terkadang Anda harus membuka mata Anda lebar – lebar, dengan melihat berbagai fakta yang ada di sekitar Anda. Anda tidak bisa merubah dengan semau keinginan hati Anda, tapi Anda harus mengingat kalau Anda memerlukan orang lain dalam hidup ini untuk dapat menikmatinya bersama – sama. Berbagilah, maka Anda akan mendapatkan makna hidup yang sebenarnya.

Apakah Anda yakin bisa melewati sampai di ujung jembatan gantung rel kereta?

Yakinlah kalau Anda pasti bisa melewatinya bersamaku sahabatku, karena sampai di sinilah Anda dapat menghilangkan kelelahan dan kejenuhan sebagai pemacu motivasi hidup dalam melewati berbagai kondisi yang berulang – ulang, yakinlah Anda bisa melewatinya dengan selamat yang mengantarkan Anda pada kesuksesan.

12 Juli 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar