Sabtu, 28 Juli 2012
Digigit Tikus, Burungku 2 Mati
Saat almarhum bapakku masih ada, beliau sayang sekali denganku, apapun yang aku minta selalu dibelikannya.
Aku masih sekolah SMPN, dengan gaya anak - anak yang ingin mengetahui apa saja...
Suatu saat kami hanya berdua jalan - jalan sore hanya untuk menemeni beliau ke luar rumah untuk membeli roti bakar kegemarannya. Saat menikmati dan menyantap roti bakar dengan selai kacang kesukaannya dan kopi hitam, mata ini tak lepas dari pandangan sebuah toko makanan hewan di seberang warung kopi ini. Permintaanku tidak seperti biasanya, karena memang sebenarnya aku tidak biasa memelihara hewan di rumah, hanya adikku yang pernah merawat ikan sampai ikan itu mati sendiri karena usia. Almarhum bapak memperhatikan ke arah aku memandangi 2 ekor burung yang cantik, aku ingat betul warnanya perpaduan dari hijau dan kuning, setelah kami makan roti bakar dan menyudahi minum kopi juga teh yang aku pesan, bapak langsung menyebrang tanpa pikir panjang ke tempat toko makanan hewan tersebut. Aku pun segera menyusul... "Waah, cantik pak yang ini burungnya", "kenapa, kamu suka nduk?!" kata bapakku. "Iya, pak, beli yang ini yaa, nanti kalau sudah besar pasti tambah bagus warnanya" bujukku, dengan tanpa banyak alasan maka bapakku membelikanku 2 burung itu dengan makanannya. "Makasih pak, Henny suka banget sama warnanya..."
Sesampai di rumah, ibuku bertanya "siapa yang membeli burung? Memang bisa merawatnya?", "Ini yang beli Henny, bu,,, Henny suka banget sama warna burung ini, kandang burung yang bekas masih bisa kan?!" tanyaku pada ibu karena kami pernah merawat burung sebelumnya dan entah kemana burung - burung itu.
Dengan lincahnya burung - burung yang kubeli loncat ke sana ke mari, entah memang burung ini belum terbiasa dengan tempatnya atau karena ingin bebas.
Kutinggal saja di lantai atas rumahku karena kandang burung terhias di sana. Semalam suntuk aku tidak bisa tidur merasakan bagaimana burung itu bisa diam karena merasa nyaman denganku.
Paginya, aku kaget saat ibu berteriak "Henn, burungnya mati", aku sedih sekali melihat burungku mati tak berdaya, kelelahan atauuu... "Itu karena ada tikus semalem, pasti digigit tikus" ibuku berteriak.
"Yaaah, gimana donk" aku berteriak karena ibuku ada di bawah dan bapak diam saja karena hanya ingin membelikan untukku, "ya sudah aku kubur saja di tumpukkan pasir yang ada di sini" ucapku dalam hati.
Renungan : Amanah, aku tau tentang hak hidup dari seekor makhluk hidup, tapi aku tidak tau saat itu bagaimana caranya makhluk kecil tidak berdosa itu harus bertahan hidup, karena lepas dari pengawasanku dan burung - burung itu mati begitu saja tanpa aku tau penyebabnya, kasihan juga. Turut berduka cita...
Rabu, 25 Juli 2012
Topeng Angkot
Di perpustakaan ku duduk terdiam dalam lamunanku saat ingat pagi tadi berangkat ke sekolah, lalu ku mencoba mengingat apakah ada PR untuk hari ini yang membuat serasa lama sekali di dalam Angkot C01. Dengan cepatnya Dina sahabatku membuyarkan lamunanku "Hei! Bengong aja, mikirin apaan sih kamu ini?! Niiih, aku dah selesaiin PR matematika dari hal 35 - 37 BAB 5", sambil menyodorkan buku PR ke arahku. "Makasih cinta, kamu baiiik banget, yuk balik ke kelas", ucapku. "Tunggu Anggiii..." teriak Dina kepadaku.
"Siapa cepat dia dapat bangku paling depan, asiiiik... bisa lihat pak Daniel yang keren itu" teriakku sambil menuju tempat yang ku inginkan.
Teeeeettttt....
Bel sudah berbunyi dan tak lama pak Daniel pun setelah menaruh tasnya di kursi, lalu dengan cepat mengambil posisi di depan. "Ayo, kalian yang sudah menyelesaikan PR harap mengumpulkan di meja, siapa yang sudah?". Dengan energi yang tersisa pagi ini, aku pun mengumpulkannya, lalu pak Daniel menanyakanku, "PR kamu sudah selesai Anggi...?", "sudah pak" sahutku, sabar banget nih guru , ucapku dalam hati. "Bagus Anggi, kamu memang pintar. Baik, sekarang catat PR selanjutnya ya! Coba lihat halaman 39 - 42 BAB 6". Aku menghampiri pak Daniel lagi, "pak, kami ingin les dengan bapak, apakah bapak bisa membantu saya dan Dina kapan bapak bisanya" tanyaku. "Tidak apa - apa kalau kalian mau ke rumah untuk belajar, di rumah ada ibu saya kok, nanti kalian ku kenalkan, jangan sungkan - sungkan ya"
Pelajaran demi pelajaran berlalu, jam 3 sore sudah waktunya pulang. Di jalan waktu memberhentikan angkot memang sudah sepi, tidak ada penumpang lainnya. Tidak jauh berapa meter angkot tersebut berganti supir dengan membekali uang Rp. 30.000,- supir yang pertama turun dari Angkot. Tidak lama, supir angkot yang ke dua ini pun berbelok arah dan memberhentikan mikrolet, kenapa nih si mobil, pake berenti segala, ucapku dalam hati. Dengan cepatnya supir angkot malah ingin masuk dan dengan cepat dia mencekikku, seketika itu aku berteriak sekencang - kencangnya "Tolooooooongggg!!!!!", tiba - tiba ada pak Daniel yang turun dari motor dengan cepatnya menolongku, tapi dengan kelihaian supir angkot itupun keluar dari mikrolet berusaha melawan pak Daniel, saat mereka berkelahi aku segera menghubungi Dina untuk segera lapor ke polisi "Din, Dina,,, Din,,, tolongin aku sama pak Daniel di sini, cepetan panggilin polisi ke warung sate dengan belokan, cepetan Din, cepeetan ya!!!". 2 menit kemudian terdengar suara sirene polisi dan dengan cepatnya supir angkot itu mengeluarkan pisau lipat tanpa sepengetahuan kami, dan menusuk perut pak Daniel. "YA ALLAH, PAK DANIEEELLL...!!! teriakku. Dua orang polisi langsung mengejar dan dalam waktu singkat mereka menangkap supir itu.
Di ruang ICU...
"Pak Daniel, hiks, hiks..." ucapku lirih. "Sabar Anggi, pak Daniel lagi dalam pertolongan medis" Dina menenangkanku.
Sesaat kemudian suster mengabari kalau pak Daniel tidak selamat. "Maaf, ada dari pihak keluarga?", "Iya, tadi sudah dihubungi masih di jalan, saya muridnya sus, bagaimana keadaan pak Daniel". "Pak Daniel tidak selamat, ia meninggal saat dalam pertolongan tadi karena luka tusuknya yang terlalu dalam", seketika itu tangisanku tak dapat terbendung, rasanya sedih karena kepergiannya yang sangat cepat apalagi karena menolongku tadi.
"Maaf mba Anggi, pelaku tadi sudah kami mintai keterangan, mba juga harus segera memberikan penjelasan untuk kami telusuri kejahatan ini dan saya turut berbelasungkawa atas meninggalnya guru mba Anggi" ucap salah satu polisi. "Iya pak, saya bersedia memberikan keterangan".
"Ternyata, kita ngga' bisa ke rumah pak Daniel untuk belajar ya Din?! Kita ke rumahnya untuk ta'ziah" obrolanku dengan Dina.
- Cerpen -
Sabtu, 21 Juli 2012
Situ Gunung
Berawal dari teman yang sudah lama tidak bertemu, Heny Hartini kirim wall yang ujung - ujungnya jadi kepengen banget aku ikutan jalan...
Hari itu juga aku di invite untuk masuk di group komunitas Taveller Kaskus oleh Henny (thanks yaa...), komunitas yang terdiri dari banyak orang yang memang hobby-nya jalan - jalan / nge-Trip / Backpacker sebutannya...
Walaupun terbilang baru, ternyata Traveller Kaskus mengundang untuk acara "Situ Gunung Rawk!! Santai sebelum Ramadhan", sebelumnya bimbang untuk ikut ke Situ Gunung atau ke rumah Dewi teman SD yang ingin sekali belajar merajut, tapi berhubung Dewi temanku sakit, alhasil rencananya batal. Karena mendadak, aku menghubungi Heny temanku apakah masih bisa aku ikut, karena sudah tanggal 12 Juli 2012 sedang acaranya 14 - 15 Juli 2012. Ternyata info dari Heny masih bisa.
14 Juli 2012
Meeting point jam 09.00 pagi di Stasiun Bogor, waktu itu bertemu Jarvik dan David yang sudah datang di Dunkin Donuts, tidak lama kami pun keluar dari area stasiun karena David lapar dan bingung mau makan apa, akhirnya ujung - ujungnya mampir ke Warung Padang, kalau tidak salah namanya "Trio".
Setelah kembali ke stasiun seperti rencana semula, kami bertemu dengan Heny, Mba Uci, Tuting, Jayeng dan Itd melanjutkan rencana belanja di Super Indo, setelah berkeliling membeli cemilan, minum, cumi, sosis, dsb kamipun berniat untuk makan siang dulu di warteg. Sambil menunggu teman yang menyusul akan datang ke tempat kami makan, yaitu Kadal, Husain, dan Dedy.
Hari itu juga aku di invite untuk masuk di group komunitas Taveller Kaskus oleh Henny (thanks yaa...), komunitas yang terdiri dari banyak orang yang memang hobby-nya jalan - jalan / nge-Trip / Backpacker sebutannya...
Walaupun terbilang baru, ternyata Traveller Kaskus mengundang untuk acara "Situ Gunung Rawk!! Santai sebelum Ramadhan", sebelumnya bimbang untuk ikut ke Situ Gunung atau ke rumah Dewi teman SD yang ingin sekali belajar merajut, tapi berhubung Dewi temanku sakit, alhasil rencananya batal. Karena mendadak, aku menghubungi Heny temanku apakah masih bisa aku ikut, karena sudah tanggal 12 Juli 2012 sedang acaranya 14 - 15 Juli 2012. Ternyata info dari Heny masih bisa.
14 Juli 2012
Meeting point jam 09.00 pagi di Stasiun Bogor, waktu itu bertemu Jarvik dan David yang sudah datang di Dunkin Donuts, tidak lama kami pun keluar dari area stasiun karena David lapar dan bingung mau makan apa, akhirnya ujung - ujungnya mampir ke Warung Padang, kalau tidak salah namanya "Trio".
Setelah kembali ke stasiun seperti rencana semula, kami bertemu dengan Heny, Mba Uci, Tuting, Jayeng dan Itd melanjutkan rencana belanja di Super Indo, setelah berkeliling membeli cemilan, minum, cumi, sosis, dsb kamipun berniat untuk makan siang dulu di warteg. Sambil menunggu teman yang menyusul akan datang ke tempat kami makan, yaitu Kadal, Husain, dan Dedy.
Setelah kami makan siang untuk mengganjal rasa lapar, kami berniat untuk menyewa angkot mikrolet ke arah Situ Gunung, Sukabumi.
Mba Uci, Aku, mas Dedy, Heny, David, Jayeng dan Tuting
Akhirnya kami dapat juga sewa Angkot dengan budget 250ribu, dengan muatan 11 orang kamipun berangkaaaaattttt...
Selama perjalanan kurang lebih 5 jam dengan jalan yang terkadang macet terhalang oleh beberapa truck yang juga melewati jalan itu. Sampai kami mengalami keram yang tidak segan - segan untuk meluruskan kaki atau menungging demi menghilangkannya, hahaa sangat luar biasa perjalanan kami...
Setelah sampai di seberang Villa tanpa Nama, kami masuk ke salah satunya memang hanya kami yang menginap di sana.
Tidak lama dengan persiapan makan malam, beberapa dari temanku yang sukarela untuk membakar cumi atau ikan, di temani dengan keramaian canda tawa dan juga permainan UNO, hahaa, kalau mengingat permainan ini pasti canda tawa menghiasi langkah perjalanan kami. Seingatku sampai jam 2 malam kami masih bermain, aku, mba Evi, mba Uci, Kadal, Husain, mas Dedy menggantikan Heny. Ternyata sampai jam setengah 4 masih ada yang bertahan, mba Uci, Kadal, Husain dan mas Dedy, hahaa, entahlah siapa yang menang dan kalah tidak menjadi acuan hanya kegembiraan yang mewarnai malam menjelang pagi untukku...
15 Juli 2012
Jam 4 pagi aku terbangun karena kami akan ke Danau Situ Gunung, karena masih terlalu pagi maka, sebagian tidur kembali sampai subuh tiba, setelah sholat Subuh, aku, Jarvik, Tating dan Itd menuju ke Danau.
Sampai juga kami ke Danau Situ Gunung, waaaahhh!! Udaranya sejuk dan pemandangannya sangat indah. Yang memang hobby foto, sangat bagus untuk di jepret nih, xixixi...
Aku dan Tuting sempat berjalan ke sebelah barat dengan nuansa yang berbeda
Gelap yaah, maklum kamera HP
Ada tulisannya nih, Situ Gunung
Setelah kembali karena berniat mencari Itd yang kami fikir ada di sini, maka kami kembali dan sempat berfoto lagi...
Seperti inilah hasil jepretan dari kamera DSLR :
Aku dan Tuting
Tuting
Ini hasil foto bersama yang ke Danau pagi itu untuk melihat Sunrise :
David, Itd, Arif, Jarvik, Tuting dan Aku
Pagi yang cerah, sampai di villa kamipun sarapan pagi dan ternyata chef kita mas Dedy masih dengan kipasannya untuk membakar ikan, waah, makanan yang disuguhkan untuk kami pun terasa sangat berkesan, buanyaakkk.
Sampai siang kami pun harus beberes dan menyiapkan perjalanan untuk pulang, sampai di jalan besar kami menyewa bobil kol dengan tarif 15ribu per orang sampai Baranangsiang... Tapi aku, Heny, mba Uci, Itd, Jayeng dan David berpisah untuk kembali ke stasiun Bogor. Kamipun berpisah di masing - masing stasiun yang berbeda, karena sempat tertidur, waktu mba Uci turun di stasiun Depok aku tidak melihat, Itd yang turun di Stasiun Pasar Minggu dan aku turun di Stasiun Tebet.
Kembali ke rumah masing - masing dan menjalani aktifitas seperti semula, kangen mau jalan bareng lagi dengan Traveller Kaskus, thanks yaa perjalanan awal yang memuaskan...
...Salam Travel...
Kopdar Rajut di Tulip Handicraft & Gift
Bermula gabung di milis merajut, mau banget melatih rajut yang masih di bilang pemula untuk jadi ahlinya. Selang beberapa hari setelah memperkenalkan diri, ternyata masuk di inbox pribadi undangan kopdar dari seorang wanita yang bernama sama dan mirip sekali, yaitu Heni Widiastuti,
seseorang yang membuat penasaran ingin sekali bertemu.
23 Juni 2012
Kami janjian di Toko TULIP Handicraft & Gift jam 9, dengan semangatnya kopdar membuat aku datang di sana sebelum jam 9 ternyata belum buka lalu sempat pulang ke rumah dan kembali lagi setelah 15 menit dan ternyata sudah ada yang menunggu dan ada seorang pria dengan kemampuan merajutnya yang sudah bagus, mas Aji panggilannya, yang membuat aku terkagum - kagum mas Aji saat aku datang sedang membuat shawl berwarna hijau, trus melihat hasl karyanya yang lain, penggemar Juventus ini sudah membuat hiasan dinding, topi, tas dengan tema Juventus, apalagi di TULIP tersedia banyak pilihan jenis dan warna benang dengan harga terjangkau.
Bu Heni yang tiba dengan senang hati kami saling berkenalan dan setelah mengenal beliau, ternyata sosok ibu beranak 4 yang bekerja sebagai PNS di Kementrian Pemberdayaan Perempuan, membuat ilmu aku semakin menjadi bertambah. Beliau yang bertempat tinggal di Cipinang, dengan usianya yang menginjak 50 tahun, beliau tak pantang menyerah untuk duduk bersama dengan aku mencermati dan belajar merajut (crochet) tentunya. Waaah, senangnya bertemu kembali dengan para sehobby.
Saya pun tidak mau ketinggalan dengar info dari Mas Aji kalau pemilik Toko ini adalah seorang wanita karir, walaupun setelah dihubungi Mas Aji untuk datang tidak bisa karena harus ke sekolah anaknya di Pesantren, Bogor. Namun sangat bersedia untuk datang besok kalau aku ingin belajar knitting, infonya.
24 Juni 2012
Asiiiknya bisa belajar sekalian foto bareng langsung dengan mba Iffon, pemilik TULIP Handicraft & Gift, dan ternyata tetangga dekat, aku di Jl. Bunga Rampai 7, sedangkan mba Iffon di Jl. Bunga Rampai 8, kami juga di alumni yang sama di SD Malaka Jaya 06 dan SMP 139 Jakarta Timur. Sekarang kalau mau belajar dengan ahlinya dan membeli peralatan knitting ngga' perlu jauh - jauh harus ke Kelapa Gading seperti tahun 2005 pertama kali aku membeli alat merajut, semangat banget untuk terus berkarya. Mengagumi sosok seorang ibu dengan aktifitasnya bekerja di Telkom (Alumni Telkom, Bandung) membuat saya terinspirasi dengan hasil karya merajutnya yang WAAHHH kalau dikata...
Semangat merajut, akhirnya saya bisa juga knitting, merajut dengan 2 jarum... Terimakash mba Iffon atas ilmunya, sekarang aku tinggal meneruskan benang demi benang agar dapat membentuk shawl...
seseorang yang membuat penasaran ingin sekali bertemu.
23 Juni 2012
Kami janjian di Toko TULIP Handicraft & Gift jam 9, dengan semangatnya kopdar membuat aku datang di sana sebelum jam 9 ternyata belum buka lalu sempat pulang ke rumah dan kembali lagi setelah 15 menit dan ternyata sudah ada yang menunggu dan ada seorang pria dengan kemampuan merajutnya yang sudah bagus, mas Aji panggilannya, yang membuat aku terkagum - kagum mas Aji saat aku datang sedang membuat shawl berwarna hijau, trus melihat hasl karyanya yang lain, penggemar Juventus ini sudah membuat hiasan dinding, topi, tas dengan tema Juventus, apalagi di TULIP tersedia banyak pilihan jenis dan warna benang dengan harga terjangkau.
Bu Heni yang tiba dengan senang hati kami saling berkenalan dan setelah mengenal beliau, ternyata sosok ibu beranak 4 yang bekerja sebagai PNS di Kementrian Pemberdayaan Perempuan, membuat ilmu aku semakin menjadi bertambah. Beliau yang bertempat tinggal di Cipinang, dengan usianya yang menginjak 50 tahun, beliau tak pantang menyerah untuk duduk bersama dengan aku mencermati dan belajar merajut (crochet) tentunya. Waaah, senangnya bertemu kembali dengan para sehobby.
Saya pun tidak mau ketinggalan dengar info dari Mas Aji kalau pemilik Toko ini adalah seorang wanita karir, walaupun setelah dihubungi Mas Aji untuk datang tidak bisa karena harus ke sekolah anaknya di Pesantren, Bogor. Namun sangat bersedia untuk datang besok kalau aku ingin belajar knitting, infonya.
24 Juni 2012
Asiiiknya bisa belajar sekalian foto bareng langsung dengan mba Iffon, pemilik TULIP Handicraft & Gift, dan ternyata tetangga dekat, aku di Jl. Bunga Rampai 7, sedangkan mba Iffon di Jl. Bunga Rampai 8, kami juga di alumni yang sama di SD Malaka Jaya 06 dan SMP 139 Jakarta Timur. Sekarang kalau mau belajar dengan ahlinya dan membeli peralatan knitting ngga' perlu jauh - jauh harus ke Kelapa Gading seperti tahun 2005 pertama kali aku membeli alat merajut, semangat banget untuk terus berkarya. Mengagumi sosok seorang ibu dengan aktifitasnya bekerja di Telkom (Alumni Telkom, Bandung) membuat saya terinspirasi dengan hasil karya merajutnya yang WAAHHH kalau dikata...
Semangat merajut, akhirnya saya bisa juga knitting, merajut dengan 2 jarum... Terimakash mba Iffon atas ilmunya, sekarang aku tinggal meneruskan benang demi benang agar dapat membentuk shawl...
Launching Novel "KU Dekap Ibu di Sisi Baitullah"
16 Juni 2012
Di FB (Facebook), ada yang mention aku di salah satu undangan Launching Novel "Ku Dekap Ibu di Sisi Baitullah", yaa Om Akung Krisna yang juga sebagai pengisi / pembicara dalam acara Launching tersebut. Bahagianya dan berjuta rasa terimakasih atas undangan spesial yang mengantarkanku pada suatu tujuan agar dapat membuat Novel, bahagianya...
Malam itu aku juga berhubungan dengan mba Siska, baru saya add, saya tanya lewat inbox bagaimana jadi datang atau tidak, bertukar no HP, langsung kami janjian.
Alangkah senangnya bisa dapat bertemu dengan sahabat menulis di PNBB, fikirku dalam hati
17 Juni 2012
Pagi yang cerah membawa suasana yang semakin membuncah, untukku segera datang menemui mba Siska yang sudah buat janji di depan mall Cijantung. Aku yang melewati Jalan Condet lalu melewati Rumah Sakit Cijantung yang ramai pagi itu karena pasar kaget yang rutin setiap hari minggu di gelar.
Akhirnya bertemu juga dengan mba Siska, waktu itu sedang duduk menungguku. Kemudian kami berangkat tapi ada yang tertinggal, mba Siska lupa membawa Jacket, kamipun berniat untuk ke rumah mba Siska di daerah Cibubur untuk mengambil Jacket, setelah itu kamipun berangkat menuju daerah Cibinong arah Bogor.
Setelah kami melewati pasar Cibinong, kamipun langsung menuju kedai mie Janda milik kang Achoey di depan sekolah, ternyata kami salah, kami mengarah ke kedai mie Janda yang ada di seberang Super Indo, Cibinong.
Tepat jam 9 kami sampai dengan melihat kedai lesehan mie Janda sudah rapi dan pembicara yaitu om Akung juga para peserta juga sudah kumpul, tak lama acaranya pun di mulai.
Di buka oleh Kang Achoey selaku pemilik kedai, dan notulen oleh mas Arief dari GPM Bogor. Om Akung memberikan materi tentang menulis, menjual, bagaimana jadi penulis Novel, dan sharing pengalamannya, juga pengalaman Kang Achoey, aktifnya GPM Bogor, dan waah banyak sekali ilmu yang aku dapatkan.
Berselang hingga 1 jam pembicara dari sang penulis yaitu pak Rian el Harist (Riyanto) datang lalu membedah Novel yang beliau buat juga beberapa Novel sebelumnya, berkisah tentang pengalaman hidupnya yang sungguh memberikan motivasi dan inspirasi untuk aku khususnya yaitu tentang kedua orang tuanya, khususnya ibu dari pak Riyanto, dengan membuat Novel trilogi tersebut, sungguh menginspirasiku tentang makna hidup yang indah di dunia ini.
Di akhir acara, setelah beberapa pertanyaan dilontarkan dari beberapa sahabat, ada doorprise yang disediakan untuk para peserta yaitu 2 buah Novel "Ku Dekap Ibu di Sisi Baitullah" dari Pak Riyanto selaku penulis dan ada siomay online dari om Akung juga 1 buah kaos.
Mau lihat bagaimana Nay & mba Rahma membaca Puisi?
Di FB (Facebook), ada yang mention aku di salah satu undangan Launching Novel "Ku Dekap Ibu di Sisi Baitullah", yaa Om Akung Krisna yang juga sebagai pengisi / pembicara dalam acara Launching tersebut. Bahagianya dan berjuta rasa terimakasih atas undangan spesial yang mengantarkanku pada suatu tujuan agar dapat membuat Novel, bahagianya...
Malam itu aku juga berhubungan dengan mba Siska, baru saya add, saya tanya lewat inbox bagaimana jadi datang atau tidak, bertukar no HP, langsung kami janjian.
Alangkah senangnya bisa dapat bertemu dengan sahabat menulis di PNBB, fikirku dalam hati
17 Juni 2012
Pagi yang cerah membawa suasana yang semakin membuncah, untukku segera datang menemui mba Siska yang sudah buat janji di depan mall Cijantung. Aku yang melewati Jalan Condet lalu melewati Rumah Sakit Cijantung yang ramai pagi itu karena pasar kaget yang rutin setiap hari minggu di gelar.
Akhirnya bertemu juga dengan mba Siska, waktu itu sedang duduk menungguku. Kemudian kami berangkat tapi ada yang tertinggal, mba Siska lupa membawa Jacket, kamipun berniat untuk ke rumah mba Siska di daerah Cibubur untuk mengambil Jacket, setelah itu kamipun berangkat menuju daerah Cibinong arah Bogor.
Setelah kami melewati pasar Cibinong, kamipun langsung menuju kedai mie Janda milik kang Achoey di depan sekolah, ternyata kami salah, kami mengarah ke kedai mie Janda yang ada di seberang Super Indo, Cibinong.
Tepat jam 9 kami sampai dengan melihat kedai lesehan mie Janda sudah rapi dan pembicara yaitu om Akung juga para peserta juga sudah kumpul, tak lama acaranya pun di mulai.
Di buka oleh Kang Achoey selaku pemilik kedai, dan notulen oleh mas Arief dari GPM Bogor. Om Akung memberikan materi tentang menulis, menjual, bagaimana jadi penulis Novel, dan sharing pengalamannya, juga pengalaman Kang Achoey, aktifnya GPM Bogor, dan waah banyak sekali ilmu yang aku dapatkan.
Berselang hingga 1 jam pembicara dari sang penulis yaitu pak Rian el Harist (Riyanto) datang lalu membedah Novel yang beliau buat juga beberapa Novel sebelumnya, berkisah tentang pengalaman hidupnya yang sungguh memberikan motivasi dan inspirasi untuk aku khususnya yaitu tentang kedua orang tuanya, khususnya ibu dari pak Riyanto, dengan membuat Novel trilogi tersebut, sungguh menginspirasiku tentang makna hidup yang indah di dunia ini.
Di akhir acara, setelah beberapa pertanyaan dilontarkan dari beberapa sahabat, ada doorprise yang disediakan untuk para peserta yaitu 2 buah Novel "Ku Dekap Ibu di Sisi Baitullah" dari Pak Riyanto selaku penulis dan ada siomay online dari om Akung juga 1 buah kaos.
Mau lihat bagaimana Nay & mba Rahma membaca Puisi?
Nay lagi membacakan puisi om Akung
Nay mendapatkan Novel dari pak Riyanto & siomay online dari om Akung
Mba Rahma sedang membacakan puisi pak Riyanto
Mba Rahma mendapatkan Novel & siomay online
Setelah kami mengakhiri acara, tak lupa kami ditawarkan untuk membeli Novel pak Riyanto dan beberapa buku. Saya ambil Novel "Ku Dekap Ibu di Sisi Baitullah" dari penerbitnya langsung dan mendapat harga lumayan, aku juga membeli buku terbitan penulis hebat PNBB yaitu "Penghapus Mendung" dari mba Risma.
Dan yang aku ingat buku "Penghapus Mendung" yang keesokan harinya baru aku transfer, sepertinya Novelnya belum, waktu ingin melunasi pembayarannya dan menelpon mba Siska ternyata mba Siska sudah membayarnya, thanks mba Siska, semoga bermanfaat...
Indahnya pertemuan kami yang singkat pada hari itu, tapi tak lupa untuk mengenang lewat foto ini :
Senin, 16 Juli 2012
Obat Alergi First Love
ALBERT EINSTEIN : How on earth are you ever
going to explain in terms of chemistry and physics so important a biological
phenomenon as first love?
Untuk apa pertanyaan
seperti itu diungkapkan, menurut saya pasti jawabannya mungkin saja...
Jikalau pengalaman
yang saya hadapi membuat Anda tidak percaya, ketidakpercayaan Anda adalah
ketidakharusan Anda mengomentari hal yang satu ini dalam hidup saya.
Pasangan hidup
manusia dalam ikatan pernikahan, ada pria dan wanita, ada suami dan istri, ada
ayah dan bunda.
Apakah Anda pernah merasakan ketidakcocokan
dalam pernikahan Anda?
Jika ya, maka Anda
harus merenungi apakah yang Anda putuskan membuat Anda tidak menyesali akan
kehidupan Anda sekarang dalam berperilaku di dalam masyarakat. Coba saja
pasangan suami dan istri yang mempunyai kelanggengan kehidupan mereka tidak
dapat menyelesaikan masalah dalam rumah tangga, mereka langsung masuk dalam
tahap PERCERAIAN, ibarat neraka, hubungan yang tidak harmonis.
Salah satu tujuan
utama dalam pernikahan adalah menciptakan keluarga yang damai dalam menjalani
kehidupan bersama, untuk dapat memberikan dan menebarkan nilai kebaikan
terhadap sesama.
Saya bangga akan
keharmonisan bentuk keluarga, walaupun sudah bertahun – tahun menjalani hidup
bersama, tentu sudah mengenal pribadi antara satu dan lainnya. Yang diperlukan
inilah sebuah komitmen dengan pasangan hidup kita kelak.
Jangan sampai saat
cinta yang sesungguhnya datang menghampiri, Anda mengatakan “Gue gak percaya
first love”
Perlu Anda menikmati cinta yang datang atau yang Anda
hampiri.
5 hal mengapa cinta
itu bisa saling memberikan keajaiban bagi penikmatnya?
Mudah sekali,
Pertama
Dikarenakan mencintai
pasangan hidup Anda karena memilih lewat berdo’a, maka terkadang di dalam mimpi
saja sudah mengetahui calon pasangan hidup qta, maka Anda akan sangat menikmati
bahwa tidak mudah Anda menemukannya karena keridhoan Allah.
Kedua
Merasakan First love, cinta yang tumbuh saat Anda
memandang mata pasangan Anda, mendapatkan getaran listrik dalam tubuh Anda.
Mencintai dan menyayangi pasangan hidup Anda dengan menerima apa adanya kondisi
pasangan hidup kita.
Ketiga
Dijodohkan atau dikenalkan oleh orang yang sudah
memahami Anda, lalu Anda dipertemukan dengannya, keadaan yang seperti itulah
membuat Anda merasa cocok jikalau Anda
menerimanya dan orang tersebut mendapat perhatian dari Anda, tentu Anda sudah
memiliki hal ketiga menjadi pasangan yang langgeng.
Keempat
Ternyata Anda disukai oleh seseorang yang sudah
mengenal Anda sejak lama, hal ini tidak mengkhawatirkan akan pilihan Anda...
Bahkan hanya dengan menabur benih – benih cinta yang di ridhoi Alllah.
Kelima
Baru mengenal sudah saling pengertian, menganggap
satu sama lain adalah manusia terbaik, pasti akan teringat karena hal apa yang
membuat Anda bisa percaya mengapa saat itu bertemu.
Point kedua, tidak semua manusia dapat merasakan
saat dirinya sedang jatuh cinta seperti first love, baru hanya melihat atau
berpandangan saja bisa langsung suka. Anda tidak mau dan menghindar? Lalu
bagaimana mengatasinya?
Ada OBAT ALERGI FIRST LOVE-nya lho..???!
Mau tau?
Yang paling mujarab adalah memahami Indahnya cinta
yang datang dalam hidup Anda atau
yang Anda hampiri, karena begitu Anda keluar dari area cinta,
maka Anda mengalami kegersangan hati untuk dapat mengerti akan cinta, sikap
saling menyayangi, melewati hal untuk membentuk pribadi menjadi lebih dewasa.
Maka nikmatilah, karena di saat cinta itu pergi, percayalah bahwa cinta Anda
telah tertanam dihatinya.
Diambil dari
Kamis, 12 Juli 2012
Lewatilah Jembatan Rel Kereta Gantung Bersamaku
Pernahkah Anda merasakan sebuah pengalaman yang membuat Anda
kapok atau tidak menginginkan kembali dalam keadaan yang sama setelah Anda
ulangi, Anda mengalami kesuksesan?
Di dalam pemikiran, buatlah rasa keingintahuan Anda akan
suatu hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Suatu hal yang tidak ada menjadi
ada. Suatu hal yang tidak bergerak menjadi bergerak. Keinginan untuk berusaha,
seperti Anda berada di dalam ingatan puluhan tahun yang lalu, saat Anda masih
belajar untuk berjalan, Anda harus melalui proses merangkak, berdiri lalu
berjalan.
Proses merangkak coba Anda ibaratkan seperti tubuh yang
lemah sedang mengumpulkan tenaga untuk menahan beratnya beban tubuh yang harus
Anda bawa, Anda tidak boleh menyerah jikalau Anda harus terjatuh, maka
kemungkinan Anda akan coba kembali sampai ke tahap berikutnya.
Sungguh benar, pada tahap berikutnya, kemampuan yang Anda
miliki terus bertambah, walaupun hanya berpatokan pada satu tumpuan yaitu kaki,
maka gunakanlah kaki untuk meringankan beban tubuh Anda. Di saat Anda harus
memulai melangkahkan kaki bergantian,
maka Anda harus merasakan adanya keseimbangan, dengan mencoba maka Anda
mulai menapakkan langkah kaki dengan mantap menjadi berada dari satu tempat ke
tempat yang lain.
Keinginan yang kuat untuk tetap membuat kesempatan demi
kesempatan terlewati dengan baik, maka saat Anda merasa langkah Anda mudah,
maka beban di tubuh Anda pun berkurang. Hanya dengan kepercayaan diri dan
rendah hati maka Anda akan menggerakkan segala kemampuan menciptakan ketekunan.
Dimulai dari ketekunan, maka sangatlah AJAIB
kalau Anda bahkan bisa berlari.
Lalu bagaimanakah dengan dasar pijakan yang Anda lewati
dapat dipastikan Aman?
Cobalah di saat Anda sudah dapat berlari, Anda dapat membayangkan
kalau yang Anda pijak adalah sepanjang
jembatan rel kereta gantung dibawahnya sungai deras. Anda tidak boleh
ragu karena kalau Anda ragu, kereta yang datang dari Arah depan ataupun dari
belakang membuat Anda celaka.
Lewatilah dengan kehati – hatian namun yakin kalau Anda bisa
melaluinya sahabatku.
Disaat Anda harus menginjak pada pijakan garis besi rel yang
pertama maka sesudahnya Anda akan menemui lubang yang terlihat jelas di
bawahnya sungai yang mengalir deras, anggaplah dibawah ada sebuah kenyataan
yang tidak bisa Anda tolak yaitu masalah, diibaratkan dengan mengalirnya air
sungai yang deras, maka melihat air itulah yang membuat Anda dapat
menyelesaikannya dengan keberhasilan Anda menginjak pijakan garis besi
berikutnya.
Seperti itulah hidup manusia, tidak ada yang menerima
manisnya saja, terkadang Anda harus membuka mata Anda lebar – lebar, dengan melihat
berbagai fakta yang ada di sekitar Anda. Anda tidak bisa merubah dengan semau
keinginan hati Anda, tapi Anda harus mengingat kalau Anda memerlukan orang lain
dalam hidup ini untuk dapat menikmatinya bersama – sama. Berbagilah, maka Anda
akan mendapatkan makna hidup yang sebenarnya.
Apakah Anda yakin bisa melewati sampai di ujung jembatan
gantung rel kereta?
Yakinlah kalau Anda pasti bisa melewatinya bersamaku
sahabatku, karena sampai di sinilah Anda dapat menghilangkan kelelahan dan
kejenuhan sebagai pemacu motivasi hidup dalam melewati berbagai kondisi yang
berulang – ulang, yakinlah Anda bisa melewatinya dengan selamat yang
mengantarkan Anda pada kesuksesan.
12 Juli 2012
Selasa, 10 Juli 2012
Topi Pintar
Apa yang Anda renungi hari ini?
Ada sebuah keajaiban yang patut Anda kagumi.
Coba perhatikan apa yang membuat Anda mensyukuri satu penciptaan Allah yang Maha Kuasa dalam diri Anda, Anda yang dilahirkan dalam keadaan bayi sampai kita mengalami proses menjadi anak, lalu remaja, dewasa, hingga tua.
Tempat apa yang dapat menyimpan memori dalam hidup dari hal kecil sampai hal yang besar.
Apakah itu?
Ya, Anda benar yaitu Otak. Alangkah indah nikmat yang Allah berikan ya sahabatku.
Letaknya ada di bagian paling atas tubuh Anda, ia dilindungi oleh tulang tengkorak yang di desain sangat luar biasa, dapat mengendalikan sistem syaraf pusat agar Anda dapat beraktifitas secara normal.
Otak terbagi menjadi dua, ada otak kanan yang dapat menyimpan memori jangka panjang dan cenderung dapat berkreasi dalam imajinasi seperti hal musik, gambar, warna, dsb. Sedangkan otak kiri dapat menuimpan memori jangka pendek dan cenderung dalam rasionalisme seperti hal bahasa, logika, matematika, dsb.
Yang ingin saya sampaikan, setiap manusia memiliki Topi Pintar, yang dapat digunakan sewaktu - waktu baik dalam waktu yang tidak terduga atau hal yang sudah direncanakan. Topi ibaratkan adalah penghias atau keindahan pemikiran Anda danPintar adalah saat yang tepat digunakan untuk mengatasi hal yang tersulit.
Maka haruslah dapat ditumbuhkan dari usia dini Anak Anda bahkan saat Anak Anda baru dilahirkan, karena di saat memori baik yang Anda tanamkan, maka akan berpengaruh pada masa - masa mereka tumbuh di usia anak. Selalu mengucapkan kata - kata yang Anak Anda dengarkan menjadi panutan bagi mereka.
Dalam sebuah kasus yang mungkin pernah Anda alami, saat Anda mempunyai rasa takut pada kedalaman. Apakah Anda pernah mengingat dalam memori yang kurang baik akan hal tersebut, maka gunakanlah Topi Pintar Anda untuk mencoba hal yang belum pernah Anda rasakan setelahnya dengan aman. Cobalah menyelam ditempat yang dangkal, setelah berani maka Anda coba di kedalaman setinggi badan Anda, setelah Anda yakin dapat aman melewati latihan itu, maka Anda akan dengan mudah mencoba kembali di kedalaman yang lebih.
Cobalah Anda terapkan dalam hal apapun, maka hasilnya akan maksimal. Dapat Anda terapkan juga pada cita - cita dan harapan Anak Anda, kalau memang Anda menginginkan Anak Anda sukses, maka berikanlah motivasi bahwa Anak Anda dapat meraihnya. Karena memori yang ia dapatkan adalah lebih ke arah mendukung dari pada menolak atau tidak adanya pengakuan kepada kemampuan Anak Anda, maka tidak akan pernah Anak Anda mencapainya.
Saat ingin katakan “TIDAK / JANGAN” maka Anda sebagai orang tua keluarkan Topi Pintar Anda.
Bagaimana caranya?
Mudah sekali sahabatku, gunakanlah Topi Pintar dengan memakai kata - kata tersebut dan lakukanlah menggunakan penambahan alasan yang tepat, karena memori yang terekam dalam jangka panjang akan berpengaruh kepada Anak Anda di usia Remaja dan Dewasa kelak.
10 Juli 2012
Yuk, Menabung Pahala Ketulusan
Sahabatku yang membaca semua, pernah ngga’ sih membayangkan kalau kebaikan apapun yang sudah kita lakukan adalah pahala ketulusan?
Dalam kehidupan itu pasti selalu berpasang - pasangan, ada putih ada hitam, ada suka ada duka, ada benar ada salah, ada tinggi ada rendah, ada besar ada kecil, dsb. Namun ada kalanya apa yang Anda harapkan belum tentu menjadi kenyataan. Ada banyak hal yang membuat kita langsung ngga’ semangat lagi, menyerah, bahkan bunuh diri, naudzubillah.
Jangan pernah putus asa ya bagi kita semua yang pernah melakukan sesuatu lalu Anda dicaci dan dimaki hanya karena ingin berbuat baik. Jangan bersedih, jadikan hal itu adalah perubahan bagi pribadi Anda. Karena kuatnya Anda untuk merubah disekitar Anda menjadi kedamaian adalah pahala yang kita harapkan, maka haruslah Anda selalu melakukan kebaikan - kebaikan.
Apakah Anda masih bingung bagaimana caranya menabung pahala ketulusan? Mudah sekali sahabatku. Dengan Anda memposisikan diri Ana terhadap orang lain yang memiliki beban, membuat Anda semakin kaya akan pahala. Bayangkanlah saat orang yang kita cintai, orang tua Anda, pasangan hidup Anda baik suami atau istri, anak Anda, bahkan sahabat atau teman dekat Anda sedang sakit atau dirundung beban masalah, maka kita dengan senang hati membantu untuk mengurangi penderitaan mereka, baik dengan perbuatan atau nasehat yang mencerahkan hati mereka walaupun hanya dalam waktu sebentar. Hanya dengan mencoba hal yang mudah seperti yang Anda lakukan setiap pagi dengan menyapa orang - orang yang Anda temui di kantor “Selamat pagi” atau juga “Hai, gimana kabarmu hari ini?”, melakukan semua kebaikan hanya dilakukan dengan mengekspresikan satu bentuk tanda yaituSMILE, dengan Anda tersenyum, ada hal yang sangat menyenangkan hati seandainya Anda melakukannya dengan tulus.
Tulus artinya tidak berharap imbalan dari seseorang yang Anda bantu, nah disaat banyak ketulusan yang kita coba lakukan untuk orang disekitar Anda, maka Anda sudah menabung pahala ketulusan…
9 Juli 2012
Bahagia
Dalam hidup ada suka ataupun duka
Namun jika di renungi saat duka yang telah berlalu, percayalah bahwa akan ada suka, disaat itulah kita harus bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan kepada kita saat ini…
Seperti roda berputar, saat kebahagiaan datang menyelimuti terkadang ujian akan menghampiri kepada kita sebagai manusia yang beriman.
Disaat kelemahan yang ada di dalam diri bercengkrama, mampukanlah diri kita untuk menciptakan kekuatan yang dapat berbuah kebahagiaan
Bahagia, adalah kebebasan hati tanpa beban
3 Juli 2012
Langganan:
Postingan (Atom)