Pagi ini aku masih masuk kerja.
Bukannya rajin yaa tapi memanfaatkan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan adalah hal yang berharga. Jadi pulang tango jam 17:00 adalah pilihan yang tepat.
Berhubung rencana ku ini sudah 3 bulan yang lalu, tepatnya September 2015. Aku memesan tiket kereta untuk tujuan Yogya. Kalian tau kalau tiket ke Yogya itu cuma 75ribu?
Iya, beneran lho, tiket kereta Progo aku pesannya berangkat jam 22:30 - 06:55 dari Stasiun Pasar Senen sampai Stasiun Lempuyangan. Tips membeli tiket ini adalah 3 bulan sebelumnya, jadi waktu mau pesan untuk keberangkatan tanggal 29 Desember 2015, pilihan di web kereta-api.co.id baru muncul di tanggal 29 September 2015, jadi kalau mau beli di tanggal 1 September tentu belum ada, karena jarak waktu pembelian minimal 3 bulan sebelumnya.
Saat berangkat, aku memulai perjalanan dari rumah menuju Stasiun Klender Baru ( terkenal dengan Stasiun Pondok Kopi ) naik angkot K20 dari Jalan Raya Bunga Rampai 3ribu. Setelah sampai di staisun aku membeli tiket KRL seharga 2ribu dengan kartu jaminan 10ribu, tiketnya murah kan.. Sampai di Stasiun Pasar Senen, jangan lupa tukar kartu jaminannya ya 10ribu lumayan. Selama berada di kereta, boleh narsis kan, hehee...
Setibanya di Stasiun Lempuyangan, aku tidak berjalan kaki ke Hotel. Punya aplikasi Go-Jek maka aku memanfaatkan layanan tersebut, dari Stasiun Lempuyangan menuju Ameera Boutique Hotel cuma membayar 10ribu saja.
Tiba juga di Ameera Boutique Hotel, disini aku booking-nya juga 3 bulan sebelumnya. Harga biasanya 155ribu / kamar ( khusus untuk backpacker ), tapi berhubung tahun baruan dan memang libur Natal juga jadi kenanya 200ribu / kamar / malam. Buat aku yang memang niat untuk touring selama di Yogya, maka H-3 aku telpon pihak Hotel dan booking motor juga, lagi lagi harganya naik dari yang biasanya 60ribu menjadi 100ribu / hari. Sesampainya di Hotel yang kulakukan adalah mengambil motor dan menitip tas saja, karena booking baru bisa jam 14:00, maksimal jam 12:00 sudah bisa kalau memang tamunya sudah pergi, info dari receptionist.
Yang kulakukan tidak salah, langsung jalan dan mencari sarapan. Ku temukan Nasi Soto Ayam dekat parkiran Museum Kraton.
Ada di belakang terletak Masjid Gedhe Kauman, berhubung belum buka jadi aku hanya numpang ke WC untuk buang air kecil.
Museum sudah buka jam setengah sembilan pagi. Tiket masuk hanya 5ribu / orang. Apa saja yang kutemukan di Museum ini, bisa lihat di bawah ini yaa...
Kalau ke Yogya tidak lengkap kalau tidak ke pohon beringin kembar, nah tampak dari dalam Museum dikejauhan pohon itu tegak berdiri di tengah luasnya lapangan.
Setelah memasuki Museum Kraton, aku pun berjalan kembali ke parkiran untuk pergi ke lokasi berikutnya yaitu Taman Sari, merupakan tempat pemandian para selir pada jaman kerajaan. Memasuki terowongan menuju lokasi dengan membayar tiket 5ribu saja.
Lokasi terpisah menuju ke Tangga berikut berada di sekitar rumah warga yang konon masih disebut abdi dalem kraton.
Setelah lumayan jalan dan berkeliling, maka aku melanjutkan ke Museum Senobudoyo tidak jauh dari Pohon Kembar yang tadi kulewati. Masuk ke Museum ini murah, cuma 3ribu dan adem pula. Banyak benda benda bersejarah yang masih layak untuk di lihat.
Sudah capek berkeliling 3 Museum, aku melanjutkan mencari yang segar segar, kalian tau rujak Ice Cream, rujak ini unik penyajiannya dengan toping Ice Cream rasanya juga enak dan harganya murah cuma 5ribu, sempat nambah Ice Cream lagi lho, enakkk.
Ternyata rujak saja bagiku tidak cukup, lalu aku menuju Bale Raos ingin makan yang namanya Nasi. Sampe di tempat aku membaca tulisan di depan pager, "turun" jadi, aku harus mematikan mesin motor dan menuntun sampai di parkiran. Baru tau ternyata ada aturan seperti ini yang harus di patuhi.
Ada steek Jawa, Sate Ayam dan Bir Jawa
Jam 13:00 aku kembali ke Hotel untuk Check In, menyimpan tas dan hanya sempat nge-Cas Hp sebentar. Jam 14:00 aku kembali pergi menuju Jeep Lava Tour, yaitu trip wisata ke gunung merapi. Sampai di lokasi Jeep sempat tidak dapat gabungan, menunggu akhirnya ada juga pasangan suami istri yang hanya ber-2 saja. Karena trip jarak dekat ini 350ribu / Jeep jadi aku patungan dan ternyata setelah aku memberi uang 120ribu beruntung hanya patungan 100ribu saja, uang 20ribu dikembalikan.
Tujuan pertama adalah lokasi rumah yang dijadikan Museum Sisa Hartaku. Pemiliknya ada, salah satu penjual di sekitar Museum.
Perjalanan dilanjutkan menuju Bunker, jalur track-nya berbatu batu, musti hati hati dan sebaiknya menggunakan masker.
Infonya ada 2 orang yang meninggal saat kejadian erupsi Gunung Merapi
Nah, ini lokasi ke-3 dari tujuan kami adalah Kali Kuning, memang sengaja drivernya ngebut untuk dapetin seru-nya, basahhh
Setelah selesai, maka aku pun pulang menuju Hotel
Total perjalanan touring hari pertama 55,6 km
Sebelum ke Hotel, aku mampir ke angkringan Kali Code seruput teh manis anget, makan mie goreng dan kentang goreng.
Lanjut Bagian 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar