14 April 2012
Pagi yang cerah membuatku bahagia...
Aku ke rumah mba Yeni jam 8 pagi, karena belum sempat membawa bekal makan siang, maka saya titipkan tas sebentar untuk membeli bekal nasi padang ( rendang ) & cemilan ( Lays, Pulpy Orange & Pocari Sweet ), tak lama kemudian aku, Mba Yeni, Mas Dedy & Zhafira berangkat menuju halte seberang ITC Cempaka Mas menunggu mba Wita & mas Erawan. Sempat menunggu agak lama karena bumbu rujak dan kamera digital milik kakak mba Wita sempat tertinggal. Setelah mba Wita sampai, kami langsung berangkat menuju Ancol. Melewati arah Senen, kami belok ke kanan searah PRJ mungkin bulan Juni aku akan ke sana.
Memasuki pintu masuk Selatan Ancol, dengan membayar per-orang Rp. 15.000,- begitu juga dengan 1 motor Rp. 15.000,-, mencari parkiran motor tepat di seberang Atlantis kamipun berjalan menuju tempat tunggu dan di sana aku bertemu dengan Mas Anwar, Rika, Mba Dini, Zaskia, Yuni & Mba Ryan. Dengan mengumpulkan uang masuk Rp. 55.000,- per-orang ke Mas Dedy untuk membeli tiket, kami pun akhirnya masuk.
Mencari tempat untuk duduk dan menaruh barang bawaan, kami pun mendapat tempat yang nyaman dekat kolam ikan & ruang ganti. Setelah ganti baju untuk berenang, aku pun sudah tidak sabar untuk membasahi seluruh badan. Aku, Yuni, Mba Wita dan Mas Erawan mengawali di kolam tempat anak - anak bermain juga berenang, berfoto - foto dan dekat kolam tanding kami bertemu Mas Anwar & Mba Ryan setelah mencoba di kolam Apung, akupun baru tau kalau di kolam Apung hanya bisa mengapungkan badan, tidak boleh berenang dan sengaja menyelamkan wajah, karena kalau air di kolam itu masuk, maka akan terasa asin sekali, kalau kena mata akan perih. Setelah kami mencoba menyudahi maka kami berjalan kembali dan menyusuri wilayah itu, karena aku, Yuni, Mba Ryan, Mba Wita dan Mas Erawan tidak memakai alas kaki, maka kami meniatkan memasukkan badan kami ke kolam arus, dan benar terasa lebih nyaman di dalam air. Kami memutari kolam & akhirnya kami bertemu tempat dimana kami tadi menaruh barang bawaan.
Karena kami lapar, maka tak segan - segan kami makan siang dan menyantap dengan lahap, seperti begitu lapar walaupun hanya baru sekali memutari kolam arus tersebut. Mba Wita juga mengeluarkan rujak yang tadi di bawa, nikmat bumbunya yang pedas.
Setelah kami makan maka kamipun melanjutkan untuk berenang di kolam arus, sebelumnya Mba Wita dan Mas Erawan menyewa ban renang dengan menaruh uang Rp. 100.000,- yang harus dipulangkan sebelum jam 3 sore, tak lama dekat dengan kolam ombak, terdengar ramai sekali, kami masuk ke kolam dan ternyata benar, ada senam yang sudah di mulai, 3 lagu yang asik banget buat goyang, maka aku, Yuni dan Mba Ryan ikut bergoyang mengikuti instruktur. Sudah cukup maka kami kembali ke kolam arus dan mengitari kolam tersebut sampai pada saat ombak arus kencang maka kami yang berjalan tanpa menggunakan ban renang berasa terguncang. Kami kembali dan mencoba di kolam anak - anak dan menaiki perosotan, akhirnya aku mencoba walaupun sedikit takut tapi bisa.
Setelah Mas Anwar kembali membawa ban sewaannya Mba Wita, aku, Yuni dan Mba Ryan masuk kembali ke kolam arus untuk mencoba derasnya arus yang cukup kencang, karena belum, maka 2 kali berputar, aku pun diam diatara batas kolam arus dan bertemu dengan Mba Wita, Mas Erawan, Mba Dini, Zaskia, Mba Yeni, Mas Dedy dan Zhafira sedang duduk di tepian. Sambil menyelonjorkan kaki, badan kamipun ikut bergoyang mengikuti ombak yang sedang beraksi. Setelah Mba Ryan & Yuni kembali, Mba Yeni, Zhafira dan Mas Deddy yang mencoba untuk menggunakan ban tersebut, kami kembali menghabiskan cemilan yang kubawa dan mencoba mengguyurkan badan dengan air grujukan yang ada di kolam anak - anak, rasanya sangat enak, badan seperti di pijat.
Setelah puas, maka akupun berkemas untuk mandi.
Berberes - beres dan berfoto untuk kenangan manis, setelah Mas Anwar dan Rika berpamitan maka kami semua mampir dulu di pantai Ancol, setelah malam menjemput, perut kami lapar semua, tidak jauh maka kami jalan ke Mc. D dan memesan paket panas Rp. 18.000,- + PPN Rp. 1.800,- ( Nasi, Ayam Paha, Coca cola ). Setelah kenyang, kami pun berpisah dengan Mba Dini, Zaskia dan Mba Ryan yang menaiki bus Wara Wiri menuju kendaraan busway, dan kami berjalan menuju parkiran motor untuk pulang. Eeehh, tunggu dulu ada Yuni yang ikut sampai pintu Selatan Ancol, karena akan naik kereta. Aku, Mba Wita, Mas Erawan, Mba Yeni, Mas Dedy dan Zhafira, keluar lewat pintu timur Ancol.
Wah, memang senang dan gembira sekali sampai di rumah.
Sampai jumpa di cerita-ku di tempat lainnya ya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar